DISKOMINFO INDRAMAYU – Pada tahun anggaran 2021 alokasi anggaran di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan perikanan tetap menjadi prioritas utama. Ke lima bidang itu dianggarkan sebesar 1,4 triliun.
Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat ketika memberikan penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun angaran 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (14/09/2020).
Dalam pemaparannya, Taufik menjelaskan, untuk alokasi bidang pendidikan dianggarkan sebesar Rp 845,8 miliar. Selain untuk membayar gaji dan tunjangan guru, alokasi tersebut diarahkan untuk perbaikan infrastruktur sekolah-sekolah yang rusak, rehabilitasi atau pembangunan gedung sekolah dan ruang kelas baru, penyediaan sarana dan prasarana belajar di sekolah, bantuan operasional sekolah, hibah kepada lembaga perguruan tinggi serta untuk peningkatan SDM guru baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun penambahan pemberian tunjangan kepada guru non PNSD.
Kemudian alokasi di bidang kesehatan sebesar Rp 401,9 miliar diarahkan terutama untuk penyediaan pelayanan dasar di Puskemas, penataan sarana dan prasarana kesehatan, pelayanan kesehatan di Puskesmas, pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan dan peningkatan sarana prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah, serta peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Taufik menambahkan, di bidang infrastruktur dialokasikan anggaran sebesar Rp 185,4 miliar yang diarahkan untuk peningkatan jalan kabupaten, perbaikan dan peningkatan infrastruktur saluran irigasi, rehabilitasi dan pembangunan gedung kantor, pengadaan tanah serta peningkatan prasarana fasilitas umum.
Sedangkan di bidang pertanian dan perikanan dialokasikan anggaran sebesar Rp 18,7 miliar yang diarahkan untuk peningkatan produksi tanaman pangan, peningkatan produksi perikanan tangkap dan perikanan darat, peningkatan infrastruktur pertanian dan perikanan, pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan, rehabilitasi dan pembangunan balai penyuluhan pertanian di kecamatan-kecamatan, serta peningkatan SDM bagi penyuluh pertanian dan perikanan se-wilayah Kabupaten Indramayu.
Pada tahun 2021 terdapat 172 desa yang akan melangsungkan pemilihan kepala desa periode 2021-2026, biaya pemilihan kepala desa dibebankan pada APBD kabupaten/kota, untuk itu Pemkab Indramayu telah mengalokasikan sebesar Rp 19,7 miliar yang diperuntukan untuk pengadaan surat suara, kotak suara, kelengkapan peralatan lainnya, honorarium panitia dan biaya pelantikan.
”Mudah-mudahan atas dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Indramayu seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala desa dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” tegas Taufik. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)